Manfaat Musik Bagi Kesehatan
Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung
irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari
alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.
Jenis-Jenis Musik
- Musik Klasik: Musik klasik merupakan sebuah musik yang diproduksi
dalam seni, tradisi musik liturgi Barat dan sekuler, yang mencakup
periode yang luas dari sekitar abad ke-9 untuk menyajikan norma-norma
sentral times.
- Musik Tradisional: Musik ini merupakan musik yang lahir dari
masyarakat, bersifat kedaerahan karena Biasanya menggunakan alat – alat
musik tradisonal yang ada di masyarakat. Musik ini hidup secara turun
temurun dan berfungsi sebagai media hiburan masyarakat.
- Musik Populer merupakan jenis musik yang paling banyak digemari oleh
masyarakat. Banyak remaja – remaja yang memunculkan musik beraliran
Populer ini, khususnya pop. Beberapa genre musik yang termasuk Musik
Populer adalah Pop, Funk, Jazz, Blues, Rock, Gospel, Underground, dan
lain- lain.
Jenis Musik Populer
- Jazz: Jazz adalah jenis musik yang lahir dari penggabungan blues,
ragtime, dan musik Eropa,. beberapa sub genre jazz adalah Dixieland,
swing, bebop, hardbop, cooljazz, free jazz, jazz fussion, smooth jazz,
Caf Jazz.
- Acapella: Acapella adalah jenis musik , yang tidak menggunakan
instrument , semua bunyi-bunyi instrument dikeluarkan lewat mulut
dari anggota group. Acapella sendiri berasal dari kata Kapel, bisa
jadi, istilah Kapel ini berangkat dari lagu-lagu Gregorian yang
dinyanyikan di gereja , yang biasanya sering dinyanyikan secara
Acapella. Sebenarnya tidak hanya agama kristiani yang menyanyikan
lagu-lagu secara Acapella, orang Muslim juga menyanyikan lagu dengan
memanfaatkan suara mulut sebagai pengganti instrument, rasanya kita
pasti mengenal Nasyid, yang dinyanyikan secara group dengan instrument
menggunakan bunyi-bunyian dari mulut. Nasyid adalah jenis acapella juga,
dengan titik kuat nya pada syair yang lebih religious .
- Blues: Blues berasal dari masyarakat Afro-Amerika yang berkembang
dari musik Afrika-Barat. Jenis ini kemudian memengaruhi banyak genre
musik pop saat ini, termasuk ragtime, jazz, big band,rythm and
blues,rock and roll,country, dan musik pop.
- Rhytm and Blues: Rhythm and blues adalah nama musik tradisional
masyarakat Afro-Amerika, yaitu musik pop kulit hitam dari tahun 1940-an
sampai 1960-an yang bukan jazz atau blues.
- Funk: Funk juga dipelopori oleh musisi-musisi Afro-Amerika, misalnya
James Brown, Parliament-Funkadelic, dan Sly and the Family Stone. Musik
jenis Funk ini biasanya memiliki nada beat groovy, suatu rhythm yang
membuat pendengarnya berdecak mengikuti irama. Oleh karena itu, dalam
banyak hal, funk sering disamakan dengan groovy.
- Ska, Reggae, Dub: Ska merupakan musik yang pertama kali muncul dari
masyarakat jamaika. Karena sudah tidak sesuai dengan kondisi ekonomi
sosialnya, maka aliran musik ska berkembang dan berubah menjadi reggae
(musik dengan tempo yang lebih lambat).
Manfaat Musik Bagi Kesehatan
1. Pembunuh Rasa Sakit
Musik memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit, melalui
pelepasan endorfin (hormon penghilang rasa sakit). Dengan mendengarkan
lagu kesukaan, Anda dapat mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan
melakukan relaksasi.
2. Mengurangi Stres
Reaksi orang ketika mendengarkan musik umumnya berbeda-beda. Tetapi,
apapun pilihan musik Anda, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang
diterbitkan jurnal
Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik favorit Anda dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk.
Penelitian di
McGill University Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin.
“Otak sangat rumit – ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan
perasaan senang – tidak mengherankan jika ada penelitian yang
menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan perasaan senang,”
kata Bridget O’Connell, kepala informasi dari
Mental Health Charity Mind.
Stres sering dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk sakit
mental. Musik mengurangi kecemasan dan depresi yang dialami seseorang.
Bahkan, terapi musik bisa membantu untuk menenangkan sel dan menormalkan
denyut jantung.
3. Merangsang Sel-sel Otak
Ini memang sedikit aneh, tetapi bukti menunjukkan bahwa mendenggarkan
musik dapat membantu Anda untuk berkonsentrasi. Sebuah alat ‘digital
tonic’ yang biasa disebut Ubrain, mengklaim dapat membantu pikiran fokus
serta rileks.
Aplikasi ini didasarkan pada binaural beats (yang dapat merangsang
aktivitas tertentu di otak) sehingga membantu Anda untuk meningkatkan
energi, pikiran dan meningkatkan mood saat mendengarkan musik favorit.
“Dengan membantu korteks otak menghasilkan gelombang tertentu, kita
dapat menginduksi beberapa bagian pada otak tetap terjaga, tergantung
pada tujuan yang ingin kita lakukan,” jelas Paris psikolog klinis dari
Brigitte Forgeot.
Peneliti dari Stanford University menunjukkan musik klasik akan
membantu pikiran lebih fokus dan dapat memilah informasi. Nada yang ada
dalam musik klasik dapat mempertajam otak, sehingga lebih mudah untuk
berkonsentrasi dan berpikir dengan tajam.
Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik mengatakan, “Dasar-dasar
musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga
ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter,
bahkan raga manusia”.
Penelitian menunjukkan, musik klasik yang mengandung komposisi nada
berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C
pada otak. Sampai usia 4 tahun, kuadran B dan C pada otak anak-anak
akan berkembang hingga 80 % dengan musik.
4. Memacu Tubuh Untuk Bergerak
Mendengarkan musik sambil berolahraga memiliki dampak yang baik untuk
kesehatan fisik dan mental. Anda bisa membunuh sekaligus membunuh
kebosanan dan kelelahan.
5. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Musik membuat tubuh jadi rileks dan lebih tenang. Putarlah musik
dengan ritme slow yang lembut dan memberi ketenangan untuk tubuh dan
pikiran. Tanpa sadar, Anda akan jatuh tertidur dengan pulas.
6. Meningkatkan Optimisme dan Semangat
Depresi menyebabkan tubuh lemas, sakit kepala, kecemasan, dan
kehilangan konsentrasi. Musik membantu pikiran jadi lebih segar dan
menghilangkan depresi. Musik memengaruhi sistem saraf pusat untuk
melakukan kegiatan sekaligus membantu mengalihkan pikiran Anda dari
ketidaknyamanan. Penelitian menunjukkan musik energik cocok didengarkan
saat melakukan aktivitas yang cukup berat. Nada cepat yang ada dapat
membangun semangat dan memberi inspirasi untuk aktif.
7. Meningkatkan Kreatifitas
Lirik musik rap tercipta secara spontanitas dan improvisasi. Para
peneliti menemukan setiap lirik yang diciptakan secara spontan, penuh
improvisasi, dan dibuat tanpa konsentrasi penuh, dapat meningkatkan
aktivitas di area frontal cortex dalam otak. Area otak ini bertanggung
jawab penuh atas munculnya kreativitas dan ide-ide brilian.
8. Lagu Favorit Membuat Anda Jadi Lebih Baik
Mendengarkan lagu yang Anda sukai dapat memicu pelepasan dopamin,
sebuah neurotransmitter di otak yang dapat meningkatkan rasa senang.
Jadi, sering-seringlah mendengarkan lagu favorit agar mood Anda semakin
baik.
9. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi di
Brunel University,
London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan
daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi
energi 1-2 persen.
Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda.
Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada
tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.